diajar oleh dr.Yusmein Uyun, Sp.An
Nyeri yang terjadi karena
stimulasi noxious karena adanya injuri, prosespenyakit, atau fungsi otot dan
visera yang abnormal.jadi hamper semua nosisepsi. Ex:post op,nyeri obstetric,
penyakit medis akut (pancreatitis, batu ginjal)
Proses fisiologi nyeri ada
beberapa tahap:
1. Transduksi…….perubahan potensial nosiseptor menjadi arus elektrobiokimia/impuls sepanjang akson. Karena pelepasan mediator kimia missal prostaglandin dari sel yang rusak, bradikinin dari plasma, histamine dari sel mast, supstansi P dari ujung saraf.
1. Transduksi…….perubahan potensial nosiseptor menjadi arus elektrobiokimia/impuls sepanjang akson. Karena pelepasan mediator kimia missal prostaglandin dari sel yang rusak, bradikinin dari plasma, histamine dari sel mast, supstansi P dari ujung saraf.
2. Transmisi ……..penerusan impuls
nyeri dari nosisepteor saraf perifer melewati cornu dorsalis korda spinalis menuju
korteks serebri.
3. Modulasi…….perngendalian
interna oleh system saraf, dapat meningkatkan atau mengurangi penerusan impuls
4. Persepsi…….hasilrekonstruksi
SSP tentang impuls yang diterima. Rekonstruksi merupakan
hasil system saraf sensoris, informasi kognitif, dan pengalaman
emosional .
Nyeri akut dihubungkan dengan
stress neuruendokrin. Termasuk self limited yang akan sembuh Dallam beberapa
hari-minggu. Namun bila tidak ditangani baik akan berlanjut ke nyeri kronis.
Berdasar lokasi dibedakan
menjadi:
1. Somatic
-superfisial:
kulit, subkutis, membrane mukosa
-deep:
otot,tendon,tulang,joint
2. Visceral….proses
penyakit atau fungsi abnormal organ interna (pleura, pericard, peritoneum). Ada
4 tipe:
- visceral terlokalisir
- visceral referral
-parietal terlokalisir
-parietal referral
RESPON SISTEMIK
TERHADAP NYERI
KARDIOVASKULER
|
RESPIRASI
|
GI
|
HEMATOLOGI
|
ENDOKRIN
|
IMUN
|
LAIN-LAIN
|
TAKIKARDI
↑IRITABILITAS
JANTUNG
↑RESISTENSI
VASKULER ↑SISTEMIK
CO
|
↑KONSUMSI O2
↑PRODUKSI CO2
↑VENTILASI PERMENIT
|
↑TONUS SPINCTER
↑ILEUS
↓MOTILITAS
INTESTINAL+URINARI
RETENSI URIN
STRESS ULCER
ASPIRASI
MUAL-MUNTAH
|
↑PLATELET
ADESIVITAS
↓FIBRINOLISIS
HIPERKOAGUABILITI
|
↑HORMON
KATABOLIK(KOTEKOLAMIN,KORTISOL,GLUKAGON)
↓HORMON
ANABOLIK(INSULIN DAN TESTOSTERON)
|
LEKOSITOSIS,LIMPOPENI,
MUDAH INFEKSI
|
ANSIETAS ,GANGGUAN
TIDUR
|
.
0 comments:
Posting Komentar