TIOPENTAL
Rumus kimia: 1-metil butyl tiobarbiturat
Sifat fisik
§ Serbuk kekuningan
§ Higroskopik
§ Larut dalam air dan alcohol
§ pH 10,6/ alkalis
§ dalam bentuk larutan tidak stabil hanya 24-28 jam
§ dalam bentuk serbuk tahan sampai 5 tahun
§ dalam bentuk larutan gak bias di campur dengan preparat analgetik, adrenalin, tubokurari, atau derifatnya
FARMAKOLOGI
75% terikat albumin, sisanya dalam bentuk bebas
Metabolism di hepar
Hasil metabolism thiopental karbohidrat
SSP
§ Cepat menembusa sawar darah otak
§ Mendepresi SSP secara progresif
§ Metabolism otak (CMRO2) turun sampai 21%
§ Tahanan vaskuler otak ↑…CBF ↓….TIK↓
§ Dosis subanestetik meningkatkan sensasi nyeri somatic (hipernanalgesia/antalanalgesia)
CARDIOVASCULAR
§ Mendepresi miokard langsung…kontraktilitas jantung↓….curah jantung ↓….tensi↓
§ Sitem elektrik jantung hanya sedikit terpengaruh
§ Pemberian cepat ---aritmia
§ Permberian lambat---tidak mengubah tampilan EKG
§ Vasodilatasi perifer
§ Vasokokstriksi spancnikus dan ginjal……urin output↓
RESPIRASI
§ Menekan pusat nafas
§ Frekuensi ↓
§ Tidal volume↓
§ Dosis kecil 0,5mg dalam 20-25 menit tidak mendepresi nafas
§ Dapat timbul bronkospasme dan laringospasme
GI TRACK
§ Motilitas dan sekresi ↓
§ Anam untuk penderita DM
§ Mengganggu fx hepar pada pemberian 750 mg
Dosis besar akan memperlama kerja pelumpuh otot ‘curare like action”
Mudah melewati sawar darah plasenta
Otak janin tidak terdepresi pada penggunaan dosis dibawah 4 mg/kgbb….diatas 8 mg/kgbb terpengaruh
Menurunkan kadar kalium plasma pada 2-3 menit pertama..normal setelah 10 menit
Depresi protombine time
INDIKASI
§ INDUKSI ANESTESI UMUM
§ OPERASI YANG BERLLANGSUNG SINGKAT
§ OBAT TAMBAHAN ANALGESI REGIONAL
§ ANTIKONVILSAN dalam anestesi umum, enelgesi local, eklamsi, tetanus, epilepsy
§ MELINDUNGI PADA TERAPI ECT
§ RESUSITASI OTAK
KONTRAINDIKASI
KHUSUS
§ HIPERSENSITIF
§ PRFIRIA
§ PAYAH JANTUNG
§ ATATUS ASMATIKUS
§ UREMIA BERAT
LAIN-LAIN
§ HIPOVOLEMIA
§ ANEMIA
§ MALNUTRISI
§ GANGG JALAN NAFAS
§ GANGG ELEKTROLIT
§ GANGG ENDOKRIN
§ PENYAKIT ADDISON
§ MIXEDEMIA
§ DM BERAT
PENGGUNAAN DIBATASI PADA MIASTENIA GRAVIS, ASHD, INSUFISIENSI KORONER
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI UMUM
PERNAFASAN
§ DEPRESI NAFAS---karena induksi cepat dan larutan pekat
§ SPASME LARING---rangsangan local
§ SPASME BRONKUS---pada penderita asma
§ BATUK,BERSIN,CEGUKAN----dikurangi dengan skopolanin dan sulfas atropine
KARDIOVASKULER
§ KOLAPS---karena overdosis----depresi moikard dan vasodolatasi---diatasi dengan vasokonstiktor dan oksigenasi
KOMPLIKASI LOKAL
1. INJEKSI PERIVENA: Nyeri baal local sampai nekrosis----dinetralisir dengan lidokain
2. PLEBITIS: pada konsentrasi 5%---terjadi trombus
3. INTRAARTERI:nyeri terbakar—ganggren, mati rasa , thrombus---diatasi dengan:
§ Prokain 1% 10-20 cc ---mengencerkan dan vasodilatasi
§ Papaverin 40-80 mg dalam 10-20 NaCl
§ Phenoksinemamin 0,5 mg atau drip NaCl 50-200 mcg/menit
§ Prinsip terapi---biarkan jarum diarteri, encerkan dengan NaCl, hilangkan spasme ,hilangkan nyeri, cegah thrombosis, blok saraf simpatis
DOSIS DAN SEDIAAN
TERSEDIA DALAM BENTUK na TIOPENTAL DALAM AMPUL 500mg dan 100mg
INTRAVENA:
Dosis awal 3-4 mg/kgbb; hasil memuaskan dengan menggunakan larutan 2,5%. Dosis berkisar 500mg-100mg
PEREKTAL
Terutama pada anak yang menjalani operasi kecil, kateterisasi jantung, pungsi lumbal. Dosis 250mg untuk bb 6-12 mg dan 500mg untuk bb 12-15 mg
Digunakan larutan 5% denan dosis 45 mg/kgbb
Mulakerja 5-15 menit bertahan 30 menit ---pulih dalam 1 jam
FARMAKOLOGI TIOPENTAL
↑ TEKANAN VASCULAR OTAK
CBF ↓
TIK↓
↓KONTRAKTILITAS JANTUNG
↓CURAH JANTUNG
↓TENSI VASODILATASI PERIFER
VASOKONSTRIKSI SPANKNICUS
DEPRESI PUSAT NAFAS
↓KONTRAKTILITAS SALURAN CERNA
AMAN U/ PENDERITA DM .
------------------------------------------------------------------------------
tambahan..............
CARA KERJA PENTONAL
Pentotal termasuk golongan barbiturat, semua barbiturate untuk keperluan klinik berada dalam bentuk garam sodium (berupa bubuk kuning) dilarutkan dalam air menjadi larutan 2,5% atau 5% dengan PH 10,8.
Larutan pentotal tidak stabil tapi dapat disimpan 24 - 48 jam tanpa membahayakan, asalkan masih tetap jernih. Dianjurkan untuk segera memakai larutan yang telah disiapkan. Untuk menghilangkan efek negatif dari pentotal dianjurkan, memakai larutan 2,5%.
Pentotal merupakan anestetik kuat dan analgesik lemah. Pentotal merupakan anestetik umum yang merupakan yang paling banyak diberikan secara intravena
Metabolisme
Pentotal terutama terjadi hepar hanya sebagian kecil keluar lewat urine tanpa mengalami perubahan. Pentotal 10-15 % dari dalam tubuh akan dimetabolisir tiap jam. Pulih sadar yang cepat setelah pentotal disebabkan oleh pemecahan dalam hepar yang cepat diilusi dalam darah dan di redistribusi ke jaringan tubuh yang lain. Oleh karena itu pentotal termasuk obat dengan daya kerja sangat singkat “Ultra Short Acting Barbiturate” pentotal dalam jumlah kecil masih dapat ditemukan dalam darah 24 jam oleh karena itu dapat membahayakan bagi pasien tanpa mondok yang masih harus mengendarai mobil setelah sadar dari efek pentotal.
FARMAKOLOGI
Susunan syaraf pusat
Pentotal menimbulkan sedasi, hypnosis (tertidur), dan depresi pernapasan, tergantung dosis dan kecepatan pemberian. Efek analgesia sedikit dan terhadap SSP terlihat adanya depresi dan kesadarannya menurut secara progresif. Kontak dengan lingkungan, dengan gerakan-gerakan dan kemampuan menjawab pertanyaan pelan-pelan menghilang.
Pernapasan
Efek utama adalah depresi pusat pernapasan, tergantung besar dosis, dan kecepatan injeksi. Efek ini akan bertambah jelas bila sebelumnya diberikan opiat atau obat depresan lain.
Kardiovaskular
Pentotal mendepresi pusat vasomotor dan kontraktilitas miokard yang mengakibatkan vasodilatasi, sehingga dapat menurunkan curah jantung dan tekanan darah. Efek ini tergantung dosis dan lebih nyata pada pasien dengan penyakit kardiovaskular.
KOMPLIKASI ANESTESIA DENGAN PENTOTAL
Lokal :
a. Injeksi perivena : akan menimbulkan rasa sakit, bengkak, kemerahan dan nekrosis. Untuk mengurangi rasa sakit disuntik Procain 1 % kurang lebih 1 cc ditempat tersebut.
b. Injeksi Intra Arteri : akan memberi rasa terbakar, terjadi spasme, arteri dan kemungkinan trombosis
Umum :
a. Depresi pernapasan, karena pemberian terlalu banyak atau terlalu cepat
b. Hipotensi (Syok), karena overdosis relative, terjadi vasodilatasi dan depresi miokard.
c. Pasca Operasi : vertigo, disorientasi
d. Reaksi anafilaksis
Dosis
Untuk hypnosis sangat sulit ditemukan; bersifat individual, tetapi pada umumnya untuk orang dewasa sehat, dosis hipnosis berkisar antara 3-5 mg/kg. biasanya untuk menghindarkan efek negatif dari pentotal tadi diberikan dosis kecil dulu 50-75 mg sambil menunggu reaksi pasien.
Keuntungan
1. Induksi mudah dan cepat
2. Delirium tidak ada
3. Cepat pulih sadar
4. Iritasi mukosa jalan nafas tidak ada
Kekurangan
1. Depresi pernapasan
2. Depresi kardiovaskuler
3. Cenderung terjadi spasme laring
4. Relaksasi otot perut kurang
5. Bukan analgetika
Indikasi Pemakaian
1. Induksi pada anesthesia umum
2. Operasi / tindakan yang singkat
- Reposisi fraktur, insisi, jahit luka
- Tindakan ginekologi kecil (dilatasi dan kuret)
3. Sedasi pada analgesia regional
4. Mengatasi kejang-kejang eklamsia, epilepsi, tetanus
Kontraindikasi
Kontra Indikasi Absolut :
1. Status Asmatikus
2. Porfiria
Kontra Indikasi Relatif :
1. Syok
2. Anemia, uremia, disfungsi hepar, dosis harus dikurangi
3. Dispnoe berat
4. Asma bronchial
5. Versi Ekstraksi
6. Miastenia gravis
7. Vena yang sulit ditemukan (pada anak 4 tahun)
8. Riwayat alergi terhadap pentotal
.
0 comments:
Posting Komentar